Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangkap Ikan di Sungai Pedanda, Seorang Pemuda Hilang Terseret Arus

Kompas.com - 11/02/2017, 11:16 WIB
Junaedi

Penulis

MAMUJU UTARA, KOMPAS.com - Komang Arimbawa (29) pemuda asal Sesa Pakava, Donggala, Sulawesi Tengah hilang terseret arus sungai Pedanda saat menangkap ikan bersama teman-temannya di muara sungai Pedanda, Desa Malei, Mamuju Utara, Sulawesi Barat, Jumat (10/2/2017).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Utara yang mendapatkan laporan warga yang tenggelam melakukan penyisiran di Sungai Pedanda, Sabtu (11/2/2017) ini.

Muhammad Erwin, rekan korban, menceritakan, awalnya korban bersama teman-temannya, termasuk dirinya akan menangkap ikan di muara sungai dengan cara memanah. Saat itu, ia dan korban menyeberang di muara, namun saat yang bersamaan gelombang pasang air laut tiba-tiba naik dan menyeret keduanya hingga 50 meter.

“Saya sempat terseret sama-sama beruntung saya sempat diselamatkan warga, sementara korban hilang terseret jauh,” ujar dia.

Karena tidak kuat menahan derasnya arus disertai gelombang air pasang komang di muara sungai pedanda, arimbawa pun terseret arus sungai. Sementara Erwin yang pingsan sempat terseret hingga kurang lebih 700 meter diselamatkan oleh warga yang tengah memancing.

Sementara Ketut Kariana, kakak korban menceritakan, adiknya sempat meminta tolong.

“Sempat minta tolong kepada temannya namun karena arus deras tak ada teman yang bisa menyelamatkan hingga akhirnya terseret arus,” ujar dia.

Puluhan personel tim SAR gabungan bersama warga turun tangan mencari korban. Namun hingga kini pemuda lajang tersebut belum di temukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com