Nekat Mencari Ikan Saat Cuaca Buruk, 3 Nelayan Asal NTT Hilang

KUPANG, KOMPAS.com - Tiga orang nelayan yang berasal dari dua kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan menghilang ketika mencari ikan pada saat kondisi cuaca sedang memburuk di wilayah itu.

Kepala Badan SAR Kupang, Gede Ardana mengatakan, tiga nelayan yang hilang itu yakni dua orang dari Desa Wulandoni, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata dan seorang lainnya dari Kampung Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka.

“Dua nelayan asal Lembata itu, yakni Yohanes Kolin (25) dan Bernadus Bolo Udjan (16). Sedangkan dari Kabupaen Sikka, yakni Muhammad Saleh (24),” kata Ardana kepada Kompas.com, Kamis (9/2/2017) petang.

Ardana menjelaskan, dua nelayan asal Lembata itu hingga kini belum kembali saat mencari ikan di perairan Lembata Selatan, Kecamatan Wulandoni, pada koordinat 08 32' 28.40" S - 123 27' 20.87" E.

Kedua nelayan tersebut berangkat melaut pada hari Selasa (7/2/ 2017) sekitar pukul 08.00 Wita, dengan menggunakan sampan. Sedangkan satu orang nelayan asal Kabupaten Sikka itu hilang saat mencari ikan di Perairan Teluk Maumere yang diperkirakan pada koordinat 08 35' 28.90" S - 122 12' 25.99" E.

Nelayan tersebut berangkat melaut pada Senin (7/2/ 2017) sekitar pukul 07.00 Wita dengan menggunakan perahu Body.

Ardana mengatakan, sampai saat ini, tiga nelayan tersebut belum kembali, sehingga pihaknya sedang melaksanakan operasi SAR oleh Pos SAR Maumere dan instansi terkait.

"Kami turunkan tim SAR Maumere yang berjumlah tujuh orang,” pungkasnya.