Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sultra: Ledakan di Rumah Wali Kota Kendari Dipastikan Bom

Kompas.com - 09/02/2017, 11:44 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Andap Budhi memastikan bahwa ledakan yang terjadi di kediaman pribadi Wali Kota Kendari, Asrun, positif bom.

"Iya memang ledakannya dipastikan bom, hanya untuk jenisnya kami masih selidiki lagi," ujarnya seusai meninjau lokasi ledakan, Kamis (9/2/2017).

Menurut Andap, titik ledakan itu berasal dari dapur karena terbukti dengan kondisi dapur yang hancur dan tembok juga retak.

"Radiusnya sendiri hingga 100 meter karena warga masih bisa merasakan getarannya. Ledakan diperkirakan dari dapur dan mendorong ke arah luar sehingga merusak perabotan bagian tengah dan dinding belakang rumah," ucapnya.

Untuk mengetahui jenis bom, pihaknya masih melakukan analisis serta menunggu tim dari laboratorium forensik Makassar. Hingga kini, pelaku ledakan itu belum diketahui.

"Kita masih ambil keterangan saksi-saksi yang berada di rumah, baik itu anggota Satpol PP dan petugas kebersihan," ujarnya.

Untuk diketahui, kediaman Wali Kota Kendari ditinggali anaknya, Adriatma Dwi Putra, yang merupakan calon wali kota Kendari. Rumah lantai dua itu terletak di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sultra.

Diperkirakan ledakan terjadi sekitar pukul 07.55 Wita. 

Baca: Ledakan di Rumah Wali Kota Kendari, Puluhan Polisi Diturunkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com