Dua Bus Listrik Beroperasi di Kampus ITS Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengoperasikan dua bus listrik untuk transportasi di lingkungan kampus.

Selain untuk mengurangi polusi kampus, pengoperasian bus berkapasitas 30 penumpang itu untuk mempertegas status kampus ITS sebagai "Eco Campus".

"ITS adalah kampus kedua terhijau di Indonesia versi UI Green Metric World University Ranking," kata Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Sarana Prasarana ITS Mas Agus Mardyanto, Rabu (8/2/2017).

Dengan adanya bus listrik di tersebut, mahasiswa atau sivitas akademika ITS cukup memarkir motor atau mobil mereka di lahan parkir departemen masing-masing.

Bila ada keperluan, mereka bisa bepergian dengan bus ke pusat-pusat kegiatan kampus, seperti masjid, rektorat, kantin, ataupun perpustakaan.

Pengoperasian bus itu diatur sehingga kecepatannya tidak boleh melebihi 30 km/jam. Bus mulai berkeliling pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB dan berhenti selama dua menit di setiap titik pemberhentian.

"Sopir bus yang dipekerjakan harus berpakaian rapi dan selalu ramah kepada setiap penumpang," kata Agus.