Jokowi Serahkan Bantuan Non-tunai Rp 8,6 Miliar untuk Warga Ambon

AMBON, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan sosial non-tunai Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp 8,6 miliar untuk warga Kota Ambon, Maluku, Rabu (8/2/2017).

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di Desa Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon, kepada 350 keluarga penerima manfaat (KPM).

Dalam laporannya, Puan mengatakan bahwa nantinya Kota Ambon akan menerima bantuan untuk 4.598 keluarga penerima manfaat PKH.

"Sementara total untuk Provinsi Maluku ada 124.448 keluarga penerima manfaat untuk peserta keluarga manfaat," kata dia.

Total bantuan sosial yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk Provinsi Maluku berjumlah Rp 292 miliar. Dana ini terdiri dari bantuan sosial untuk program keluarga harapan (PKH), warga lanjut usia, penyandang disabilitas, dan beras sejahtera.

"Kita ingin ke depan seluruh anak Indonesia sehat dan cerdas karena persaingan 20-30 tahun ke depan akan semakin berat. Bukan antara kita, antarkota, tapi antarnegara. Jadi harus disiapkan betul anak-anak kita biar bisa memenangkan persaingan tersebut," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengajak para peserta PKH untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Bantuan untuk 350 peserta keluarga penerima manfaat itu akan disalurkan setiap tiga bulan sekali.

"Semuanya sudah pegang kartu atau tabungannya? Sudah, hati-hati karena di situ ada Rp 2 juta. Nanti diisi terus, jadi jangan takut, baik untuk yang lansia, disabilitas maupun ibu-ibu peserta PKH," kata Jokowi.

Selain membagikan bantuan PKH, Jokowi juga membagikan buku dan suvernir kepada warga di kawasan tersebut.

Penyerahan bantuan PKH di Kota Ambon juga dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, serta Gubernur Maluku Said Assagaff.