Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edarkan Tembakau Gorila, 2 Pemuda Ditangkap

Kompas.com - 08/02/2017, 13:27 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Jajaran reserse narkotika Polda Jawa Tengah menangkap dua pemuda di dua kabupaten yang kedapatan mengedarkan tembakau sintesis atau tembakau gorila. Dua pemuda ditangkap di lokasi terpisah.

Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Krisno H Siregar mengatakan, penangkapan dua pemuda berawal dari informasi terkait adanya pengiriman tembakau gorilla melalui jasa pengiriman pada 4 Februari 2017.

Petugas lalu menelusuri laporan itu hingga diperiksalah lima orang. Berdasar hasil pemeriksaan, satu orang diketahui mengkonsumsi narkoba gorilla.

"Tembakau gorilla dijual dalam bentuk batang rokok, dengan harga 50 ribu per batang," kata Krisno di sela gelar perkara di Semarang, Rabu (8/2/2017).

Dua pemuda ditahan, yaitu Dimas Tri Wibisono (20), warga Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, serta Zainudin (24), warga Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan.

Petugas juga menemukan barang bukti berupa uang Rp 560.000, 18 linting narkoba jenis tembakau gorila, serta satu unit handpone dari tangan Dimas. Lalu, dari Zainudin ditemukan satu kaleng tembakau sintesis dan 10 puntung bekas tembakau gorila.

"Mereka dapat melalui media sosial, ada kontak number dari Line, komunikasi lalu mengirim jumlah uang, (barang) dikirim melalui jasa pengiriman," ujar Krisno.

Polisi masih berusaha mengembangkan temuan jenis narkoba baru ini. Mereka akan menyelidiki dari mana sumber tembakau sintesis itu berasal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com