Warga NU Prabumulih Doa Bersama agar Bangsa Indonesia Tidak Pecah

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Kondisi bangsa yang mulai terkotak-kotak dan dikhawatirkan pecah membuat warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, khawatir.

Agar kekhawatiran itu tidak terjadi, warga NU Prabumulih menggelar istigasah memohon doa kepada Allah Swt agar menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini, Rabu (8/2/2017).

Istigasah digelar di Masjid Nurul Islam di Dusun Bakaran, Prabumulih dipimpin KH Solihin Makmun dari Pondok Pesantren Hidayatul Mutaqiin Prabumulih dan dihadiri Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti.

Istigasah itu selain diikuti hampir 1.000 umat Islam Prabumulih.

“Kami umat muslim di Prabumulih mendengar berita di televisi kayaknya sangat mengerikan. Untuk itu, umat muslim di Prabumulih berdoa bersungguh-sungguh agar bangsa ini terhindar dari perpecahan,” katanya.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti mengatakan, istigasah juga untuk mendoakan agar kondisi Kota Prabumulih dan warganya aman dan tentram, dan segala persoalan yang ada di Polres Prabumulih dapat diselesaikan dengan baik.

“Kita meminta pertolongan kepada Tuhan yang Maha Esa agar semua keadaan di Polres Prabumulih dan kota Prabumulih tetap aman dan kondusif, termasuk terhindar dari gerakan-gerakan yang tidak kita inginkan,” katanya.