Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpan RB: Negara Harus Penuhi Hak Warga Mendapatkan Pelayanan

Kompas.com - 08/02/2017, 12:38 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, negara harus selalu hadir untuk melakukan pemenuhan hak warga dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Untuk itu, penyelenggara pelayanan publik dituntut selalu melakukan inovasi sebagai upaya percepatan dan lompatan pelayanan publik.

"Dalam mewujudkan good governance dan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pelayanan publik, maka pemerintah menetapkan kebijakan melalui program revolusi mental dan nawacita," ujarnya dalam pembukaan seminar Nasional Inovasi Pelayanan Publik untuk Kebangkitan Maluku di Gedung Islamic Centre Ambon, Rabu (8/2/2017).

Dalam acara yang merupakan rangkaian peringatan ke-72 Pers Nasional, Menteri Asman menjelaskan, pemerintah tidak absen dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, serta meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.

Asman menjelaskan, sejalan dengan program satu instansi, satu inovasi (one agency, one innovation), maka setiap Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan BUMN diwajibkan untuk menciptakan minimal satu inovasi pelayanan publik setiap tahun.

Seminar ini sendiri dihadiri oleh Gubernur Maluku Said Assagaff, pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku serta sejumlah pejabat lainnya.

Sejumlah kepala daerah dari provinsi lainnnya juga ikut hadir dalam seminar tersebut sebagai narasumber, yakni gubernur Sumatera Selatan, sekretaris daerah Provinsi Jawa Timur, bupati Bojonegoro, bupati Sragen, wali kota Bandung, dan wali kota Surabaya, dan mantan Wamen PANRB Eko Prasojo.

Adapun peserta seminar antara lain para tokoh masyarakat, tokoh agama Maluku, panitia Hari Pers Nasional, masyarakat pers Indonesia, pimpinan organisasi perangkat daerah Maluku dan kabupaten/kota se-Maluku.

Menurut Asman, seminar yang bertemakan “Inovasi Pelayanan Publik untuk Kebangkitan Maluku” yang dipilih oleh Panitia Hari Pers Nasional ini sebagai bukti kepedulian dan rasa persaudaraan untuk warga Maluku. Sekaligus mengingatkan kembali kejayaan Maluku di masa lalu.

“Melalui seminar ini, pemerintah ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan di antara peserta seminar yang dapat dijadikan referensi untuk meraih kembali kejayaan dan kebangkitan Maluku,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com