TRENGGALEK, KOMPAS.com – Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (6/2/2017), terjaring razia polisi pada saat jam pelajaran berlangsung.
Mereka terjaring razia polisi dalam rangkaian operasi Tumpas Narkoba Semeru 2017.
“Dalam operasi ini, saya perintah agar seluruh jajaran polisi yang berada di wilayah hukum Kabupaten Trenggalek, untuk terus melakukan rangka giat dalam upaya pemberantasan narkoba, serta meminimalisir segala macam yang bersifat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat,” ujar Kapolres Trenggalek Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Donny Adityawarman, Senin.
Donny menyebutkan, delapan pelajar SMP yang terjaring razia itu digiring oleh polisi ke kantor Polsek Pogalan, Kabupaten Trenggalek, untuk didata dan dibina.
“Mereka anak-anak kita juga, masa depannya masih jauh. Harus kita bimbing dan arahkan,” jelas Kapolsek Pogalan AKP Wardjito.
Sebelumnya, delapan siswa SMP ini diketahui tengah kongkow di salah satu warung kopi di Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan pada saat jam kegiatan belajar mengajar berlangsung. Tidak hanya sekadar minum kopi, mereka yang masih mengenakan seragam sekolah ini juga diketahui merokok.
“Sebanyak delapan remaja yang masih duduk di bangku SMP diketahui bolos sekolah, minum kopi serta merokok. Kita bawa ke mapolsek dan selanjutnya kita beri pengarahan,” jelas Wardjito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.