Wali Kota Lhokseumawe Janji Bangun Rumah untuk Salaya yang Tinggal di Kandang Sapi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS. com - Wali Kota Lhokseumawe non-aktif, Suaidi Yahya, berkunjung ke hunian janda Salaya di kandang sapi di Dusun D Lhok Tampeu, Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Sabtu (4/1/ 2017).

Selain untuk menyerahkan santunan, calon petahana yang diusung Partai Aceh tersebut berjanji membangun rumah baru tipe 36 untuk janda miskin itu dalam waktu dekat.

“Saya sudah sampaikan ke Ibu Nur Salaya bahwa dalam waktu dekat, kita bangun rumah tipe 36,” ujar Suaidi Yahya yang juga calon wali kota Lhokseumawe dalam Pilkada serentak 15 Februari 2017 mendatang.

(Baca juga: Kisah Pilu Nur Salaya dan Anaknya Tinggal di Bekas Kandang Sapi)

Saat berkunjung ke tempat janda tersebut, Suaidi melihat langsung kondisi rumah yang dulunya bekas kandang sapi itu. Menurut dia, rumah tersebut jauh dari kata layak.

“Terlalu sempit, kasihan dengan anak-anaknya yang harus tidur berhimpitan dalam satu ranjang, oleh sebab itu saya langsung bantu rumah yang akan dibangun dalam waktu dekat," kata dia. 

Menurut dia, pembangunan rumah untuk kaum duafa sedang digalakkan Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Bahkan, saat menjabat wali kota pada periode sebelumnya, Suaidi menyediakan lahan untuk dibangun rumah bantuan bagi kaum duafa yang tidak punya tanah.

“Bagi yang tidak punya tanah, kita sediakan lahan khusus untuk rumah kaum duafa di Desa Ulee Jalan, Banda Sakti. Bila saya dipercaya kembali menjadi wali kota, program rumah untuk duafa akan terus kita genjot, harapan ke depan Lhokseumawe bebas dari rumah tidak layak huni,” tutur dia.

Adapun Salaya adalah janda miskin yang menempati rumah yang sebelumnya merupakan kandang sapi milik almarhum suaminya.

Ia berkali-kali mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan rumah, tetapi tidak pernah mendapatkannya dari Pemerintah Kota Lhokseumawe.