Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir akibat Luapan Kali Lamong di Gresik Meluas

Kompas.com - 02/02/2017, 14:47 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Peningkatan debit air luapan Kali Lamong, Kamis (2/2/2017) siang, membuat banjir di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, meluas. Banjir terjadi di tiga kecamatan, yakni Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme.

Di Desa Pucung, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, ketinggian air di jalan poros desa yang pada pagi hari masih berkisar 40 hingga 50 sentimeter sudah mencapai 100 sentimeter pada pukul 12.00 WIB.

“Rumah yang tergenang air di Desa Pucung, dari yang asalnya 103 rumah kini sudah mencapai 170 rumah. Dengan ketinggian air yang sebelumnya 50 sentimeter kini sudah sekitar 1 meter, dengan 50 hektar sawah dipastikan gagal panen,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Abu Hasan, Kamis (2/2/2017) siang.

Sementara di Desa Banjaragung, dari yang awalnya setinggi 25 sentimeter, ketinggian air melonjak menjadi 1,5 meter pada siang, yang membuat 175 rumah warga terdampak banjir dari sebelumnya hanya 70 rumah pada pagi hari.

Untuk Desa Wotansari, kedalaman air dari yang semula 40 sentimeter, kini meningkat menjadi 55 sentimeter. Dengan rumah warga yang terdampak sudah sebanyak 211 bangunan, dari yang semula hanya 40 rumah.

“Sedangkan di Desa Sekarputih dan Wahas, tidak ada penambahan dampak banjir. Hanya ada tambahan desa terdampak banjir, yakni Desa Karangsemanding, yang tergenang air dengan ketinggian 40 sentimeter dan membuat 100 rumah warga tergenang,” ungkapnya.

Peningkatan status juga terjadi di Kecamatan Benjeng, dari yang awalnya (pagi tadi) genangan hanya berada di jalan poros desa, akhirnya sudah masuk perumahan warga pada siang ini. Mulai Desa Sedapur Klagen, ada sebanyak 98 rumah yang tergenang dengan ketinggian 1 meter.

“Air banjir juga sudah menggenangi kantor Kecamatan Benjeng, dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Sementara di Desa Kedungrukem, ada sebanyak 25 rumah yang tergenang, dengan ketinggian 30 sentimeter. Sementara di desa lain, masih tetap sebatas jalan poros desa,” ungkap Abu.

Genangan air juga sudah mulai memasuki perumahan warga di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik. Padahal, pada pagi sebelumnya, di kecamatan ini air luapan Kali Lamong hanya sebatas menggenangi jalan poros desa. Tetapi, kini sudah ada sepuluh rumah warga yang terdampak dengan ketinggian air mencapai 10 sentimeter.

“Air luapan Kali Lamong yang semakin tinggi ini akibat intensitas hujan di bagian hulu yang masih tinggi, dan membuat debit air yang meluap turut meningkat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com