Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Angin Kencang di NTT, Puluhan Rumah dan Sekolah Rusak

Kompas.com - 02/02/2017, 14:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Banjir bandang dan angin kencang yang menerjang sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam tiga hari terakhir ini menyebabkan puluhan rumah warga dan sekolah mengalami rusak berat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Tadeus mengatakan, rumah warga yang rusak berat akibat banjir yakni di Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yakni sebanyak 35 unit. Sedangkan rumah warga yang terendam banjir di Kabupaten TTU sebanyak 771 unit.

Banjir juga merendam 42 unit rumah warga di dua Desa di Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.

“Akibat banjir yang terjadi kemarin, menyebabkan tiga orang pekerja Bendungan Raknamo di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, meninggal akibat terseret banjir,” kata Tadeus, Kamis (2/2/2017).

Sementara itu, lanjut dia, angin kencang menghancurkan empat unit rumah di Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Angin kencang juga merusak tujuh unit rumah warga dan dua unit Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Manggarai Timur. Selain bencana banjir dan angin kencang kata Tadeus, bencana longsor pun terjadi di Kabupaten Belu, Sumba Timur, manggarai Timur dan Kota Kupang.

“Saat ini petugas kami di lapangan masih terus mendata jumlah rumah warga yang rusak akibat bencana ini,” ujar Tadeus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com