Tim SAR Hentikan Pencarian Empat ABK Hilang di Laut Aru

AMBON, KOMPAS.com - Tim SAR menghentikan proses pencarian terhadap empat anak buah kapal KM Naely 09 yang hilang di perairan Kepulauan Aru, Maluku, Kamis (26/1/2017) pekan lalu.

Penghentian pencarian ini dilakukan setelah tim SAR melakukan pencarian selama tujuh hari di lokasi tenggelamnya kapal tersebut.

"Proses pencarian keempat ABK korban hilang itu telah dihentikan kemarin," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aru Djemi Haryanto kepada Kompas.com, Kamis (2/2/2017).

Dia mengatakan, sesuai ketentuan yang bebrlaku, proses pencarian terhadap korban hilang oleh tim SAR berlaku selama tujuh hari, setelah itu proses pencarian dihentikan.

"Tapi kalau ada jejak mereka, pencarian bisa dilanjutkan kembali," kata dia saat dihubungi dari Ambon.

Kapal Naely 09 terbakar dan tenggelam di perairan Aru Utara, tepatnya sekitar tujuh mil dari Pulau Wasir pada Kamis malam pekan lalu.

Dalam insiden itu, 32 penumpang dan ABK dinyatakan selamat, sedangkan 4 ABK dinyatakan hilang.

(Baca juga Kapal Nelayan Terbakar dan Karam di Laut Aru, 4 Orang Hilang)

Dari 32 penumpang dan ABK yang selamat ini, terdapat 10 siswa SMK Pelayaran Muhamadiyah Tuban, Jawa Timur, yang sedang melakukan praktik di kapal tersebut. Mereka yang selamat telah dipulangkan ke daerah asalnya.