Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Gresik Terendam Banjir

Kompas.com - 02/02/2017, 10:35 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Hujan dengan intensitas tinggi di hulu Kali Lamong, Rabu (1/2/2017) kemarin, mengakibatkan banjir di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Wilayah terdampak paling parah berada di Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Di kecamatan ini, banjir menggenangi jalan poros desa dan perumahan warga di Desa Pucung, Banjaragung, Wotansari, Sekarputih, dan Wahas.

Di Desa Pucung, jalan poros desa tergenang air setinggi 40-50 sentimeter sepanjang 500 meter.

"Rumah warga yang terendam banjir ada sekitar 100-an dengan ketinggian mencapai 40 cm," kata staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Achmad Barirul Umam, Kamis (2/2/2017).

Di Desa Banjaragung, air setinggi 20-25 cm merendam jalan poros desa. Adapun 70 rumah warga tergenang hingga 35 cm.

Banjir juga terjadi di Desa Wotansari dengan kedalaman air hingga 40 cm di jalan poros desa. Sebanyak 40 rumah tergenang air setinggi 30 cm

Di Sekarputih, ada 100 rumah warga yang tergenang dengan ketinggian 30 cm, demikian pula dengan jalan poros desa setempat.

"Di Desa Wahas, jalan poros desa yang tergenang mencapai ketinggian 25-30 cm dan ada 20 rumah yang terkena banjir dengan ketinggian 15 cm," kata Achmad.

Sementara itu, jalan-jalan di Desa Sedapur Klagen, Bulurejo, Delik Sumber, Kedungrukem, Munggugianti, Kecamatan Benjeng, tertutup air setinggi 50-an cm.

Pasar Bulurejo di kecamatan tersebut juga tergenang air dengan ketinggian yang sama.

Air bah juga menggenangi jalan-jalan di Kecamatan Cerme.

Kepala Pelaksana BPBD Gresik Abu Hasan mengatakan, banjir di tiga kecamatan hari ini terjadi karena air Kali Lamong meluap.

"Selain itu, hujan yang mengguyur Gresik sejak kemarin petang hingga dinihari tadi juga turut serta membuat banjir semakin parah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com