Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Demam Berdarah, Dinkes Nunukan Imbau Warga Waspadai Abate Palsu

Kompas.com - 01/02/2017, 12:12 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengingatkan warga untuk berhati-hati terhadap penjual Abate yang menawarkan dagangannya dari rumah ke rumah.

Apalagi, setiap awal tahun, Dinas Kesehatan Nunukan tengarai adanya peningkatan jumlah warga penderita demam berdarah.

Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Nunukan Rustam mengatakan, sebelumnya beredar Abate palsu yang dijual oleh pedagang keliling.

"Kita sempat menemukan Abate yang dijual ternyata pasir yang berwarna agak kecoklatan," ujarnya, Rabu (01/02/2017).

Rustam menambahkan, peningkatan jumlah kasus DBD di Kabupaten Nunukan telah diantisipasi pemerintah daerah dengan ketersediaan Abate di setiap puskesmas. Masyarakat dipersilakan datang ke puskesmas karena Abate yang disediakan akan dibagikan secara gratis.

"Bulan ini kita ada persediaan 300 kilogram untuk dibagikan ke puskesmas. Warga bisa meminta dipuskesmas," imbuh Rustam.

Hinga bulan Desember 2016, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan mencatat sebanyak 224 warga dirawat karena demam berdarah. Jumlah ini naik dibandingkan tahun 2015 yang penderitanya 170 warga terjangkit demam berdarah.

Selain membagikan Abate, Dinas Kesehatan lebih menekankan pemahaman warga terhadap kebersihan lingkungan agar nyamuk aedes aegypti tidak bersarang di rumah warga.

"Mayoritas warga di sini menampung air di profil tank. Kita imbau untuk ditutup," ucap Rustam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com