Mobil Boks Pengangkut BBM Hangus Terbakar Saat Berhenti di Lampu Merah

MADIUN, KOMPAS.com - Sebuah mobil boks pengangkut puluhan liter bahan bakar minyak hangus terbakar di Jalan Pahlawan, tepatnya di perempatan lampu merah Tugu, Kota Madiun, Selasa (31/1/2017). Kendati hangus terbakar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Zainudin, warga Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, pengemudi mobil boks yang dikonfirmasi di Detasemen Kesehatan Tentara Madiun, mengatakan, mobil Daihatsu Zebra putih bernomor polisi AE 8781 FB yang dikemudikan mendadak terbakar sesaat setelah berhenti di lampu merah.

"Saat hendak berhenti di lampu merah ada pengendara motor yang memberitahu ada BBM yang menetes dari mobil dikemudikannya. Saat itu saya bersama ibu saya baru saja membeli BBM dan sedang menuju Pasar Sleco," kata Zainudin.

Mendengar teguran itu, Zainudin mematikan mesin mobilnya yang sementara berhenti karena posisi lampu di trafficlight masih merah.

Ia pun membuka pintu boks dan melihat satu dari tiga jeriken berisi Pertalite terjatuh. Bahkan, hampir setengah isinya tumpah. Mengetahui kondisi itu, ibunya bernama Painah yang duduk di kursi depan langsung pindah ke belakang di tempat penyimpanan jeriken berisi BBM.

Hal itu untuk menjaga supaya jeriken tidak tumpah lagi. Selanjutnya ia meninggalkan ibunya di dalam boks dengan pintu tertutup.

"Setelah itu saya balik ke kursi depan untuk menyalakan mesin mobil. Namun, belum sempat memutar kunci kontak, saya mendengar ledakan dibarengi keluarnya asap di bagian belakang mobil. Saya langsung lari ke belakang, api sudah keluar banyak. Ibu saya masih di dalam boks," kata Zainudin.

Panik, Zainudin langsung melepas bajunya dan melilitkan ke tangannya untuk membuka pintu boks yang sudah terbakar. Tak berapa lama kemudian, ia bersama warga di sekitar lokasi, ia berhasil mengeluarkan ibunya dari mobil boks yang sudah terbakar. 

Sang ibu yang mengalami luka bakar di tangan, kaki dan wajah dilarikan ke rumah sakit  Detasemen Kesehatan Tentara (DKT) yang tak jauh dari lokasi.

Hingga saat ini Zainudin mengaku tidak tahu apa penyebab api muncul dan membakar mobilnya. Pasalnya ia sudah biasa membawa BBM dengan mobil itu. Ia menduga panasnya mesin mobil menyebabkan BBM yang tumpah menjadi kemudian berbuah menjadi api.

Usai dirawat satu jam di DKT Madiun, ibu Zainudin dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pemerintah Soedono.

Kebakaran mobil boks itu sempat membuat kemacetan di Jalan Pahlawan Kota Madiun. Warga yang melintas di jalan itu mengabadikan kebakaran tersebut.