Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Karanganyar

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Densus 88 menangkap S, (37), seorang terduga teroris di Jalan Adisucipto, Solo, Selasa (31/1/2017) dini hari.

Setelah itu, Densus bersama anggota Polres Karanganyar melakukan penggledahan di rumah terduga teroris berinisial S tersebut di Perumahan Wonorejo, Karanganyar.

Rumah dijaga ketat dan garis polisi dipasang di setiap pintu masuk menuju rumah terduga teroris tersebut.

Densus 88 Anti-Teror dan Polres Karanganyar melakukan penggeledahan di rumah S selama kurang lebih dua jam.

Menurut warga sekitar, S merupakan karyawan swasta dan memiliki seorang anak. Warga sekitar merasa terkejut dengan adanya penggeledahan tersebut.

"Itu rumahnya Pak S, kerjanya karyawan swasta. Ndak tau kok tiba-tiba banyak polisi datang pagi tadi," kata Yani, salah satu warga sekitar.

Sementara itu, polisi melarang warga untuk mendekat lokasi penggeledahan.

Wakapolres Polres Karanganyar, Kompol Prawoko, menjelaskan bahwa detail tentang penangkapan dan penggeledahan wewenang dari Mabes Polri.

"Kami hanya mem-back-up saja, untuk detailnya biar Densus atau dari Mabes Polri saja," katanya, Selasa (31/1/2017).

Sementara itu, menurut salah satu perangkat desa, Yazid Asrofie, polisi membawa sejumlah barang dari rumah terduga teroris S, namun Yazid enggan menjelaskan lebih banyak.

"Tadi ditelepon suruh ke sini sama polisi dan jadi saksi penggeledahan. Tadi ada yang dibawa, kertas-kertas saja, "kata Yazid.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait terduga teroris S tersebut.