Kasus Mapala UII, Sepatu Gunung hingga Rotan Milik Tersangka Disita

KARANGANYAR, KOMPAS.com - AS dan MW, dua tersangka kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta meninggal dunia ketika mengikuti pendidikan dasar mahasiswa pecinta alam (mapala), ditahan.

Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak mengatakan, bersama dengan penahanan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu dua unit telepon seluler, sepatu gunung, dan pakaian yang dipakai kedua tersangka saat acara diksar tersebut.

Setelah dari Posko Mapala, petugas juga melakukan penggeledahan di kos dua tersangka.

"Di rumah kos kedua tersangka, polisi mengamankan dua celana, dua baju, tongkat, dan rotan yang diduga digunakan saat acara diksar," kata Ade.

Dia menjelaskan, kedua tersangka ditangkap saat berada di Posko Mapala Univesitas Islam Indonesia Yogyakarta, Senin (30/1/2017) dinihari.

Penetapan kedua anggota panitia The Great Camping 2017 Mapala UII tersebut dilakukan setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara, Minggu (29/1/2017).

"Keduanya sudah tersangka. Dilakukan upaya paksa penangkapan dan sekaligus penyitaan barang bukti oleh petugas di Posko Mapala UII di Jogja pada Senin dinihari," kata Ade.

Acara pendidikan dasar Mapala UII di Tlogodringo, Tawangmangu, Karanganyar, diikuti 37 peserta. Tiga peserta meninggal dunia setelah mengikuti acara tersebut dan polisi menduga adanya tindakan kekerasan dan penganiayaan dalam acara tersebut.

Saat ini, kedua tersangka menjalani pemeriksaan intensif di Polres Karanganyar, Jawa Tengah.