Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tersangka Kasus Kekerasan Diksar Mapala UII Diperiksa Polisi secara Tertutup

Kompas.com - 30/01/2017, 14:47 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KARANGANYAR, KOMPAS.com — Aparat Polres Karanganyar memeriksa dua orang panitia Pendidikan Dasar Mapala Univesitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Senin (30/1/2017).

Dua tersangka berinisial A dan Y tersebut diperiksa secara tertutup di salah satu ruang Reskrim Polres Karanganyar, Jawa Tengah.

A dan Y menjadi pesakitan saat diperiksa oleh petugas Polres Karanganyar. A dan Y diduga bertanggung jawab atas kematian tiga mahasiswa peserta Diksar "The Great Camping" (TGC) Mapala UII yang berlangsung di lereng Gunung Lawu, Desa Tlogodringo, Karanganyar, Jawa Tengah.

Tindakan kekerasan dan penganiayaan diduga kuat dilakukan oleh sejumlah anggota panitia Diksar "The Great Camping" dan mengakibatkan tiga mahasiswa, yaitu Ilham Listya Adi, Muhammad Fadli, dan Syaits Asyam, luka-luka kemudian meninggal dunia.

Baca juga: Incar Tersangka Lain, Polisi Akan Panggil 16 Panitia Diksar Mapala UII

Salah satu kuasa hukum korban, Muhammad Zaini, juga tampak datang ke Polres Karaganyar, Jawa Tengah. Kuasa hukum keluaga Ilham Nurfaadmi Listya Adi tersebut berharap proses hukum segera dilakukan.

"Pihak keluarga berharap proses hukumnya segera dilakukan agar pelaku tidak lama-lama di luar, dan proses hukum seadilnya agar pelaku mendapat perlakuan hukum sesuai dengan apa yang telah dilakukannya," katanya, Senin.

Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait pemeriksaan dua tersangka tersebut.

Seperti diketahui, Diksar TGC Mapala UII diikuti oleh 37 mahasiswa. Acara yang digelar selama lebih kurang sepekan di lereng Lawu tersebut merenggut tiga nyawa peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com