Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak Makam yang Dianggap Sakral, 5 Pria Dikeroyok Warga

Kompas.com - 30/01/2017, 11:52 WIB

KEBUMEN, KOMPAS.com - Lima peziarah di Cagar Budaya Makam Mbah Lancing Mirit, Kebumen, diamankan polisi setelah merusak makam yang dianggap sakral oleh warga setempat.

Kelima orang ini yakni Marlan Sapingi (52), Ahmad Ghazanfar (24) Azan Nuriksan (30), Ahmad Mirja (22) dan Ridwan Arif (32). Semuanya berasal dari Cakung, Jakarta Timur.

Kelimanya diketahui datang menggunakan sebuah mobil, Minggu (29/1/2017). Mereka lalu menemui juru kunci makam, Mbah Simo (65), dan mengutarakan niat ingin membersihkan makam.

Tanpa menaruh curiga, Mbah Simo mempersilakan kelimanya membersihkan makam Mbah Lancing Mirit.

Namun, bukannya membersihkan, kelimanya justru memindahkan batu bata dan kain penutup makam. Kejadian itu disaksikan oleh Mbah Sino lalu menegur kelima orang itu.

"Setelah ditegur juru kunci makam, seorang di antaranya malah marah dan menantang juru kunci makam. Bahkan mengancam akan membakar makam itu," ujar Kapolsek Mirit, AKP Sapto Wahono.

Warga sekitar yang mendengar keributan antara kelima pria dan juru kunci itu pun mendekat. Emosi warga memuncak setelah tahu kelima orang ini merusak makam yang disakralkan oleh warga sekitar itu.

Anggota Polsek Mirit yang tiba di lokasi kewalahan menghalau massa yang sudah emosi dan ingin menghajar kelima orang itu.

"Karena jumlah personel kami kurang, kami minta back-up Polres Kebumen," katanya.

Puluhan anggota Polres Kebumen yang tiba di lokasi pun akhirnya bisa menghalau warga, sementara kelima orang ini diamankan ke Polsek Mirit.

"Kami amankan kelima orang itu dari amukan warga, mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan," kata Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budianto.

Willy mengatakan, kelima orang ini bisa dijerat pasal 26 Undang Undang nomor 5 tahun 1993 tentang Perlindungan Benda Cagar Budaya.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Senin (30/1/2017), dengan judul: Rusak Makam Keramat di Kebumen, Lima Warga Cakung Dikeroyok Massa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com