Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian 4 ABK yang Hilang di Laut Aru Ditetapkan Selama 7 Hari

Kompas.com - 27/01/2017, 21:25 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Satuan tugas tim SAR gabungan di Kepulauan Aru, Maluku, menetapkan waktu pencarian terhadap empat anak buah kapal (ABK) nelayan Naely 09 yang hilang di perairan Aru Utara selama tujuh hari.

“Pencarian terhadap empat ABK yang hilang itu akan berlangsung selama tujuh hari, telah ditetapkan oleh satuan tugas tim SAR hingga tanggal 31 Januari,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Aru, Djemy Haryanto kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat (27/1/2017) malam.

Dia menjelaskan, pencarian empat ABK tersebut sebelumnya dilakukan tim SAR gabungan pada hari pertama dengan menggunakan kapal milik sebuah perusahan di Pulau Wasir. Pencarian dilakukan dengan menyisir perairan tempat kapal tersebut tengelam.

“Masyarakat dan nelayan setempat juga ikut membantu melakukan pencarian dengan perahu dan speed boat,” katanya.

Selanjutnya, kata dia, pencarian keempat korban hilang yang tidak disebutkan identitasnya itu akan dilakukan dengan menggunakan kapal cepat milik Dinas Perhubungan Kabupaten Aru.

"Untuk hari ketiga dan seterusnya, tim SAR gabungan akan menggunakan kapal milik Dinas Perhubungan untuk melakukan pencarian,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kapal nelayan bernama Naely 09 yang mengangkut sebanyak 36 orang penumpag dan anak buah kapal (ABK) dilaporkan terbakar dan tenggelam di perairan Kepulauan Aru, Maluku, pada Rabu (25/1/2017).

Dalam insiden itu, 32 orang dinyatakan selamat, sedangkan empat orang ABK hilang. Sebanyak 26 dari korban selamat kini telah dipulangkan dengan menggunakan KM Tidar menuju daerah asalnya di Tuban, Jawa Timur. Sedangkan empat orang lainnya masih stand by di Aru untuk memantau pencarian empat rekan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com