Risma: Tangkap Beasiswa dan Pelatihan, Jangan Cuma Dilihat Susahnya

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya menawarkan beasiswa kuliah dan juga pelatihan kerja kepada anak-anak muda di Kota Pahlawan.

"Pemkot memberi peluang beasiswa dan juga pelatihan kerja kepada kalian. Tolong tawaran ini ditangkap sebagai peluang. Jangan dilihat susahnya dulu. Tapi bayangkan masa depan yang bisa kalian raih bila punya ilmu tinggi. Kalau kalian mau, kesempatan itu akan selalu ada," ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan pengarahan kepada sekitar 200-an anak muda di Pemkot Surabaya, Jumat (27/1/2017).

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga berharap anak-anak muda mau untuk melawan kemalasan, takut, malu dan juga minder bila ingin berhasil. Dia juga memotivasi anak-anak muda itu untuk mengubah cara pandang agar tidak hanya berkeinginan menjadi pegawai, tetapi juga mau untuk berwirausaha.

Risma memberi contoh Arif, seorang pengusaha muda dari Putat Jaya yang dulunya bekerja sebagai tukang parkir. Dia kini sukses sebagai pengusaha kaos sablon dan sudah punya banyak karyawan.

Oleh karena itu, anak-anak muda yang ingin berwirausaha, nantinya akan diarahkan bergabung dalam program pejuang muda yang setiap pekan mengikuti pelatihan usaha di Kaza.

"Pokoknya, selama ada kemauan, pasti ada jalan. Nanti kami juga akan melatih untuk berwiraswasta sehingga lulus kuliah tidak harus jadi pegawai. Karena bila berwirausaha tidak ada batasnya," katanya.

Kepala Dinas Sosial Surabaya, Supomo, mengatakan, sebelumnya, anak-anak muda itu diberi formulir pendataan pencari kerja yang diantar ke rumah masing-masing. Dalam formulir itu, mereka diberi kesempatan memilih kuliah dengan program dan jurusan yang diinginkan, memilih bekerja atau memilih usaha sendiri.

"Setelah pendataan ini selesai, nanti akan kami kelompokkan, pilihannya apa," ujar Supomo.

Salah seorang anak muda warga Surabaya, Saiful Rozak (30), mengaku salut dengan upaya Pemkot untuk memberikan kesempatan kepada para pencari kerja seperti dirinya.

Menurut warga Medokan ini, pendataan tersebut sangat bermanfaat bagi orang-orang seperti dirinya.

"Menurut saya, ini sangat bermanfaat. Saya pribadi ingin punya usaha sendiri dan Alhamdulillah saya mendapat dorongan dari Pemkot," ujarnya.