Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Dusun Kaget, Tak Menyangka Warganya Bunuh Bayi Sendiri

Kompas.com - 27/01/2017, 14:36 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Kepala Dusun Banjaran, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Musdi (47) tidak menyangka bila salah satu warganya, Salma Utami (40), tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya.

Salma tinggal di desa tersebut bersama neneknya, Siti Asriah (60). Siswi sekolah menengah kejuruan di Kota Salatiga itu melahirkan bayi laki-laki di kamar mandi rumahnya, Rabu (25/1/2017).

Namun, Salma mengakhiri hidup sang jabang bayi tersebut dengan pisau dapur. Bayi itu kemudian diletakkan di belakang rumahnya.

(Baca juga Seorang Siswi SMK Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya di Kamar Mandi)

Musdi sempat shock ketika melihat langsung kondisi bayi tersebut, Kamis (26/1/2017) pagi. Jasad bayi itu penuh luka di sekujur tubuhnya.

"Banyak luka sayatan di sekujur tubuh bayinya. Saya tidak menyangka Salma setega itu," ujar Musdi, Jumat (27/1/2017).

Menurut Musdi, selama ini Salma dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Sejak usia 2 tahun, Salma tinggal bersama neneknya. Tetapi ia jarang bergaul dengan warga sekitar rumahnya.

Sepulang dari sekolah, Salma langsung pergi bekerja sebagai karyawan toko pakaian di Salatiga.

Perangkat Desa Kesongo, kata Musdi, sudah melihat kondisi Salma yang saat ini masih dirawat di RSUD Salatiga akibat pendarahan hebat. Menurut Musdi, Salma kondisinya masih lemas.

"Dia bilang enggak sakit, hanya lemas. Kata pihak rumah sakit, Salma butuh tambah darah," ujarnya.

Kepala Polres Semarang AKBP Vincentius Thirdy Hadmiarso menyatakan, status Salma dalam kasus ini adalah saksi.

Pihaknya menunggu hasil otopsi jenazah bayi dari Biddokkes Polda Jateng sebelum menentukan langkah selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com