Polisi Akan Minta Keterangan Panitia Diksar Mapala UII

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Polres Karanganyar, Jawa Tengah, mengirim tim khusus ke Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, terkait meninggalnya 3 mahasiswa usai mengikuti The Gran Camping, kegiatan Pendidikan Dasar Mahasiswa Pecinta Alam UII di lereng Gunung Lawu.

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, mengatakan, polisi sudah meminta keterangan dari rekan korban. Polisi juga akan meminta keterangan dari panitia dan universitas.

"Sudah ada sembilan rekan korban yang kami minta keterangan, dan nanti juga akan meminta keterangan dari penitia. Kami harap semuanya terbuka dan khusus pemberi keterangan identitasnya akan kami rahasiakan," kata AKBP Ade Safri Simanjuntak, Kapolres Karanganyar, Selasa (24/1/2017).

Sementara itu, terkait dugaan kekerasaan selama pelatihan di lereng selatan Gunung Lawu di Desa Gondosuli, Tawangmangu Karanganyar, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Olah tkp sudah dilakukan dan sejumlah barang kita amankan seperti pakaian korban dan beberapa barang lainnya. Kita masih dalami juga dugaan terserang hipotermia saat menjalani diksa," kata Kapolres.

The Grand Camping atau Diksar Mapala UII yang digelar dari taggal 13-20 Januari 2017 tersebut berujung tragedi setelah tiga mahasiswa meninggal dunia.

Muhammad Fadli (19) meninggal saat dibawa ke Puskesmas Tawangmangu, dan dua korban lainnya meningggal di rumah sakit Bethesda, yaitu Syaits Asyam (19)  dan Ilham Nurfadmi Listia Adi meninggal dunia.

Baca: Lagi, Seorang Mahasiswa UII Meninggal Usai Ikut Diksar Mapala