Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Pengangkut TKI Karam di Perairan Johor, 10 Orang Ditemukan Tewas

Kompas.com - 23/01/2017, 19:44 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Sebuah perahu pancung yang diduga ditumpangi tenaga kerja Indonesia (TKI) karam di perairan Johor, Malaysia, Senin (23/1/2017) sekitar pukul 09.17 WIB.

Warga setempat menemukan sembilan mayat, terdiri 3 laki-laki dewasa, dan 6 perempuan dewasa terdampar di bibir pantai hingga siang hari. Satu penumpang ditemukan kemudian pada sore hari.

Menurut informasi awal, perahu berukuran panjang lebih kurang 18 kaki itu diduga berasal dari kawasan Batam membawa sekitar 40 penumpang.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Tanjungpinang Kombes Pol H Ahmad Ramadhan membenarkan peristiwa tersebut.

Namun, dirinya belum memastikan apakah perahu itu memang membawa TKI menuju Batam atau tidak.

"Informasinya benar. Sesuai informasi awal, boat itu diduga berasal dari Indonesia khususnya Batam. Tadi pukul 09.17 WIB. Masyarakat menemukan 9 mayat terdampar di pantai," kata Ramadhan.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Mersing, Deputi Superintendan Cyril Edward Nuing, seperti dilansir Berita Harian mengatakan, satu mayat lagi ditemukan pada pukul 17.15 WIB di Pantai Tanjung Rhu.

Kabar terbaru menyebutkan, perahu pancung diduga membawa 40 penumpang dari Batam dan karam di perairan Tanjung Rhu, pada pukul 04.30 dini hari waktu setempat. Perahu yang ditemukan terbalik itu saat ini dibawa ke kantor polisi di Tanjung Leman, Johor.

Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan, dua orang ditemukan dalam kondisi lemas, dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit setempat. MMEA menduga, tenggelamnya boat itu dipicu oleh cuaca buruk dan banyaknya muatan.


Berita ini telah tayang di Tribun Batam, Senin (23/1/2017), dengan judul: BREAKINGNEWWS. Lagi, Boat TKI Karam di Perairan Malaysia. 9 Mayat Ditemukan Mengapung dan Boat Tenggelam Dipastikan TKI Ilegal Asal Batam. Penemuan Mayat Bertambah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com