Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Depan Rumah Pangdam III Siliwangi Ambles dan Bolong

Kompas.com - 23/01/2017, 11:14 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Jalan Wastukencana di depan rumah dinas Panglima Kodam III Siliwangi, Kota Bandung, ambles hingga menimbulkan lubang berdiameter lebih dari satu meter.

Pantauan Kompas.com, lubang sedalam dua meter tersebut terjadi akibat tanah di bawah aspal itu ambles ke dalam saluran air di bawahnya.

"Lubangnya sudah ada dari kemarin," kata Ateng, warga dekat Jalan Wastukencana, Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur, Bandung, Senin (23/1/2017) pagi.

Ateng menuturkan, ia sudah tiga kali melihat lubang di lokasi yang sama. Ia menduga bahwa Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung hanya menambal jalan itu tanpa membuat penyangga di saluran air.

"Dua bulan kemarin amblas juga, tapi cuma ditambal," ujarnya.

Sebelum jalan itu ambles, kata Asep, seorang laki-laki terpental dari sepeda motornya ketika melewati jalan tersebut karena jalan itu bergelombang. Ketika dibawa ke rumah sakit, korban mengalami luka robek di dagunya.

Hari ini petugas Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung memperbaiki lubang tersebut. Jalan yang tadinya hanya berdiameter sekitar satu meter diperbesar menjadi lebih dari dua meter agar perbaikan lebih mudah dilakukan.

"Penyebabnya karena ada rongga di bawah. Ini ambles yang kedua," kata Lilis, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Cibeunying Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung.

Lilis tidak bisa memastikan perbaikan tersebut bakal kuat menahan aspal dan tidak kembali ambles lagi. Sebab, rongga saluran air menuju Sungai Cikapundung tersebut sudah cukup tua.

"Ada pergeseran karena kikisan air hujan. Kita akan tambal dengan batu pasir dan dibuat gorong-gorong untuk saluran airnya," kata dia.

Saat ini, pengendara roda empat atau lebih harus berhati-hati untuk melewati jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com