Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Rusak Belasan Rumah dan Puskesmas di Semarang

Kompas.com - 23/01/2017, 09:39 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (22/1/2017) pukul 15.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, tetapi belasan rumah warga dan puskesmas rusak akibat angin tersebut.

Waat itu juga, warga bekerja bakti memindahkan sejumlah pohon yang tumbang karena menutup akses jalan.

Sebagian pohon yang menimpa rumah warga belum bisa dibersihkan, kecuali menggunakan alat pemotong yang memadai.

"Untuk Desa Jembrak kerusakan bangunan masih tergolong ringan akibat tertimpa pohon peneduh jalan. Sudah diatasi secara gotong royong. Sedangkan di Dusun Ngesrep, Desa Bendungan belum dapat info pasti," kata Camat Pabelan Rofiudin, Minggu (22/1/2017) malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Semarang Heru Subroto, Senin (23/1/2017) pagi mengatakan telah menerjunkan tim untuk mengangkut pohon tumbang yang belum bisa dibersihkan.

"Tadi malam Pak Camat Pabelan Rofiudin (kirim) SMS butuh senso (gergaji mesin). Pagi ini kita kirim tim ke sana," kata Heru.

BPBD Kabupaten Semarang mencatat bahwa lokasi bencana ada di dua desa di Kecamatan Pabelan, yakni Desa Jembrak dan Bendungan.

Di Desa Jembrak, tepatnya Dusun Tegalsale, pohon jati menimpa kantor puskesmas pembantu, tetapi tidak terjadi kerusakan berarti. Meski demikian, seratusan genting pada rumah dinas bidan hancur tertimpa pohon mahoni.

Selain itu, delapan rumah warga dan kandang ternak rusak tertimpa pohon. Genting pada sejumlah rumah warga juga copot dan terbang terkena angin.

Di Desa Bendungan, angin kencang merusak 11 rumah warga di Dusun Ngesrep. Pohon yang menimpa rumah mereka masih menutup atap rumah dan butuh alat pemotong agar bisa diangkat.

"Kerusakan pada genting belum tertangani, tindakan selanjutnya pemotongan kayu," kata Heru.

Adapun kerusakan pada tujuh rumah lainnya sudah ditangani oleh warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com