Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mahasiswa UII Tewas Usai Mengikuti Pendidikan Dasar Mapala

Kompas.com - 22/01/2017, 23:39 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Dua mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Muhammad Fadhli dan Syaits Asyam, tewas seusai mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar Mahasiswa Pencinta Alam di Lereng Selatan Gunung Lawu. 

Rektor UII Harsoyo mengonfirmasi kabar tersebut. "Benar ada dua mahasiswa yang meninggal dunia, Muhammad Fadhli dan Syaits Asyam," ujar Harsoyo lewat keterangan tertulis, Minggu (22/1/2017).

Harsoyo mengatakan, Muhammad Fadhli adalah mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2015, meninggal pada Jumat (20/1/2017) dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar.

Sementara itu, Syaits Asyam, mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015, meninggal pada Sabtu (21/1/2017) setelah sempat dirawat di RS Bethesda Yogyakarta.

Kedua mahasiswa ini, kata dia, mengikuti kegiatan rutin The Great Camping (TGC) di Lereng Selatan Gunung Lawu.

"Kegiatan dilaksanakan di Gunung Lawu, Lereng Selatan, Tawangmangu. TGC merupakan Pendidikan Dasar Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) UII. Tahun ini ada 37 peserta," ujarnya.

Kegiatan rutin setiap tahun ini dilaksanakan dengan sepengetahuan pihak universitas.

Kegiatan ini dijalankan sesuai prosedur formal yang berlaku di internal Universitas Islam Indonesia (UII).

Ada proposal ke universitas, ada penanggung jawab, surat izin orangtua, dan ada validasi kesiapan peserta.

Setiap peserta juga wajib menjalani tes kesehatan, dan memiliki surat keterangan sehat dari dokter.

"Sebelum pelaksanaan, setiap tahap kegiatan TGC juga ada pemeriksaan dari tim medis," tandasnya.

Menurut Harsoyo, UII telah membentuk tim investigasi internal untuk menelusuri serta mencari fakta dan informasi yang lengkap terkait meninggalnya Fadhli dan Asyam.

"Tim ini terdiri dari pimpinan UII, bidang kemahasiswaan, bidang medis forensik, dan bidang hukum," bebernya.

Universitas Islam Indonesia siap untuk bekerja sama dengan semua pihak guna mengungkap kebenaran atas meninggalnya kedua mahasiswa tersebut.

"UII akan menindak tegas oknum-oknum yang terlibat, apabila terbukti terjadi penyimpangan prosedur saat pelaksanaan TGC, semua kegiatan termasuk pendidikan dasar seperti TGC akan dibekukan sampai ada komitmen perbaikan mekanisme pelaksanaan kegiatan," kata Harsoyo.

Sementara itu, 35 peserta yang mengikuti kegiatan TGC, imbuhnya, telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit JIH pada hari Sabtu (21/1/ 2017).

Pemeriksaan ini dilakukan atas inisiatif pihak UII untuk memastikan kesehatan semua peserta.

"Seluruh sivitas akademika UII mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar almarhum. Semoga almarhum diampuni dosa-dosanya dan diterima amal ibadahnya, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Harsoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com