Cerita Bocah 10 Tahun Raih Juara II di Tahura Trail Running 2017

BANDUNG, KOMPAS.com - Syifa Amalia (10) meraih peringkat kedua Tahura Trail Running Race 2017 kelas single open. Syifa merupakan peserta termuda.

Siswa kelas 5 SDN Cisitu Bandung ini mengalahkan ribuan peserta dewasa yang mengikuti Tahura Trail Running Race 2017. Dalam kelasnya, Syifa dikalahkan oleh pelari asal Netherland, Hester Van Noordchot di posisi pertama. Adapun di posisi ketiga diraih Siti Maemunah.

"Ingin kaya ayah. Ayah juga sering mengikuti acara seperti ini dan menang," ujar Syifa di sela-sela acara, Minggu (21/1/2017).

Ayah Syifa, Dedi Rahmat (43), mengaku ketertarikan Syifa muncul saat dirinya mengikuti acara serupa di Bromo. Syifa lalu menyampaikan keinginannya untuk berlari. Sang ayah pun menyalurkannya di tempat latihan Secapa AD. Dalam seminggu, Syifa enam hari berlatih lari. Minimal satu jam per hari.

"Di Kota Baru Parahyangan dia juara kedua pelajar. Di BSD Tangerang juga dia juara," tuturnya.

Tak hanya itu, dalam Pekan Olahraga Nasional 2016, Syifa tercatat menjadi peserta Kirab Api PON. Ia berlari sejauh 20 KM dari Gedung Sate ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Dalam waktu dekat, Syifa dan sang ayah akan mengikuti acara lari di ITB. Dedi mengaku, tidak mematok target apapun untuk Syifa. Semua tergantung kemampuan anaknya.

"Targetnya lari enak. Sepelan apapun, harus lari jangan sampai jalan. Karena kalau jalan akan mempengaruhi mental," ucapnya.

Tahura Trail Running Race 2017 merupakan kegiatan tahunan. Acara ini diikuti 12 negara, di antaranya Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Cina, Belanda, dan Amerika Serikat.

Acara tersebut menghadirkan beberapa kategori, mulai dari marathon trail, half marathon trail, short course 10 km, hingga kelas family yang setiap timnya terdiri dari tiga anggota keluarga.