Curi Dompet Polwan, Dua Pemuda Babak Belur Dipukuli Massa

MEDAN, KOMPAS.com - Pelaku kejahatan memang tak pandang siapa dan di mana, begitulah yang dilakukan Wahid Sanjaya (22) dan Rendi Sanjaya (22) warga Jalan Bhayangkara Gang Buntu, Medan Tembung.

Keduanya babak belur dihajar massa usai ketahuan mencuri dompet seorang polisi wanita (polwan) yang disimpan di jok sepeda motornya pada Kamis (19/1/2017) malam.

Korbannya adalah Bripda Vina Sofia Ulfah (24) warga Jalan Setia Budi, Helvetia Timur.

Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marinduri ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.

"Kedua pelaku kita amankan dan saat ini di Rumah Sakit Bhayangkara untuk diobati," kata Daniel, Jumat (20/1/2017).

Peristiwa itu bermula saat  korban bersama temannya Aditya Yanu Pratama (24) mengendarai sepeda motor singgah ke Bakpao Muslim di Jalan Setia Budi, Simpang Dr Mansyur Medan. Keduanya turun dan memarkirkan sepeda motornya.

Melihat sepeda terparkir tanpa pemiliknya, seorang pelaku dengan sigap mendekati lalu mencongkel jok dan mengambil dompet yang berada di dalam.

Aksi tersebut rupanya dipergoki korban. Vina langsung berteriak maling dan mengundang perhatian warga. Kedua pelaku yang sempat melarikan diri dikejar warga, begitu tertangkap langsung dipukuli hingga nyaris tewas.

Petugas Reskrim Polsek Sunggal yang mendapat informasi turun ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku.

Dari tangan pelaku diamankan barang bukti dompet berisi uang Rp 50.000, KTA, dan sepeda motor Yamaha Mio BK 3679 ABB milik pelaku.

"Kita masih kembangkan kasusnya," kata Daniel.