Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 8 Tahun Meninggal di Yogyakarta, Diduga karena Antraks

Kompas.com - 20/01/2017, 18:46 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 8 tahun meninggal dunia pada 6 Januari 2017 karena diduga menderita antraks. Anak ini meninggal setelah dirawat selama enam hari.

Namun demikian, pihak rumah sakit masih melakukan penelitian lebih dalam untuk memastikannya.

"Bahwa benar pada tanggal 31 Desember 2016, Sardjito (RSUP dr Sardjito) menerima pasien laki-laki berinisial H warga Sleman. Usianya 8 tahun," ujar Trisno Heru Nugroho, Kepala Bidang Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, saat ditemui, Jumat (19/1/2017).

Heru mengungkapkan, pasien berinisal H tersebut awalnya dirawat di RSUD Sleman dan kemudian dirujuk ke RSUP dr Sardjito. Pasien tersebut saat datang dalam dalam kondisi panas tinggi.

"Dari RSUD Sleman, kondisinya panas tinggi, kemungkinan radang otak," ucapnya.

Menurut dia, karena kesadarannya menurun, pasien langsung dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Kemudian, dipasangi ventilator.

"Karena kesadarannya menurun dipasang ventilator, diperiksa secara menyeluruh. Enam hari dirawat pasien tidak tertolong," tegasnya.

Sampai dengan saat ini, lanjutnya, penyakit pasien berinisal H ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hanya memang diagnosanya suspect virus bacilius anthracis (antraks).

"Memang diagnosanya suspect. Suspect itu masih tanda-tanda," ungkapnya.

"Arahnya suspect tetapi perlu investigasi lebih mendalam lagi. Ini keluarganya tidak kena, bapak, ibunya juga tidak," kata Heru.

Dia mengatakan, petugas dari Dinas Kesehatan Sleman juga telah melakukan investigasi ke lapangan. Investigasi dilakukan, baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar.

"Investigasi suspect ini ke lapangan. Tunggu hasil investigasi yang dilakukan Dinas kesehatan, 3 hari sampai 4 hari lagi akan disampaikan," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar surat berkop RSUP Dr Sardjito. Surat tertanggal 16 Januari tersebut berisikan identitas pasien yang meninggal terdiagnosa Bacilius Anthracis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com