Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Layang Dibangun di Tegal dan Brebes

Kompas.com - 20/01/2017, 15:30 WIB

BREBES, KOMPAS — Empat jalan layang akan mulai dibangun di Kabupaten Tegal dan Brebes, Jawa Tengah, akhir Januari ini.

Empat jalan layang itu dibangun di atas perlintasan kereta api yang selama ini menjadi sumber kemacetan pada saat arus mudik Lebaran, yaitu perlintasan Dermoleng dan Kretek di Kabupaten Brebes serta Klonengan dan Kesambi di Kabupaten Tegal.

Jalan layang itu diharapkan bisa mengurangi kemacetan saat arus mudik Lebaran tahun ini. Kepala Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Royke Lumowa saat meninjau pintu keluar Tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Kamis (19/1/2017), mengatakan, penambahan jalan merupakan solusi untuk mengurangi kemacetan, termasuk pembangunan jalan layang.

Sesuai target, jalan layang di Brebes dan Tegal akan selesai pada awal Juni atau 10 hari sebelum Lebaran (H-10) sehingga bisa dioperasikan untuk arus mudik. Jalan layang itu diharapkan bisa mengurangi kemacetan hingga 50 persen apabila dibandingkan arus mudik Lebaran tahun lalu. "Kalau lebaran tahun lalu kendaraan terjebak macet 16 jam hingga 20 jam, tahun ini menjadi lima jam," ujar Royke.

Selama proses pembangunan jalan layang, akan dilakukan rekayasa lalu lintas di Brebes dan Tegal. Rekayasa untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas selama proses pembangunan jalan layang.

Selain jalan layang, saat Lebaran nanti menurut rencana jalan tol juga sudah bisa dioperasikan hingga Pemalang. Bahkan, dimungkinkan jalan bisa dilalui kendaraan kecil hingga Batang atau Ngaliyan di Semarang.

Untuk itu, rekayasa lalu lintas juga disiapkan di pintu keluar tol di Pemalang. Pemalang akan menjadi fokus pengamanan arus mudik Lebaran tahun ini.

Guna menghindari kemacetan akibat proses pembangunan empat jalan layang di Brebes dan Tegal, semua truk besar (lebih dari dua sumbu) yang keluar dari Tol Pejagan dilarang melewati jalur Brebes ke Purwokerto. Semua truk besar akan dialihkan melalui Tol Pejagan menuju Tol Brebes Timur dan langsung ke jalur pantura atau dikeluarkan dari pintu keluar Tol Pejagan menuju jalur pantura.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Brebes Ajun Komisaris Arfan Zulkhan Sipayung mengatakan, jalur tengah antara Brebes-Purwokerto hanya akan digunakan untuk kendaraan kecil dan mobil pribadi, termasuk truk dua sumbu. Khusus pada ruas Dermoleng-Klonengan juga akan diberlakukan jalan satu arah, yaitu untuk kendaraan dari arah utara. Kendaraan dari arah selatan dialihkan semuanya melewati Margasari, Kabupaten Tegal.

Masih terkait dengan infrastruktur, kondisi beberapa jalan Trans-Kalimantan dari Palangkaraya menuju Gunung Mas dan beberapa kabupaten lain rusak berat. Setiap tahun, beberapa ruas jalan di jalur itu juga selalu digenangi air dan menimbulkan kemacetan. (WIE/IDO/BAY)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 20 Januari 2017, di halaman 21 dengan judul "Jalan Layang Dibangun di Tegal dan Brebes".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com