Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Banyumas, Puluhan Warga Mengungsi

Kompas.com - 20/01/2017, 13:37 WIB

BANYUMAS, KOMPAS.com - Puluhan warga Grumbul Situ Wetan, Desa Karangkemojing, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengungsi akibat bencana tanah longsor di daerah perbukitan itu, kata Kepala Dusun Karangkobar Arman Riyanto.

"Tanah longsor itu terjadi secara bertahap saat hujan deras pada Rabu (18/1/2017) mulai pukul 18.00 WIB hingga tengah malam," kata Arman di Dusun Karangkobar, Desa Karangkemojing, Kecamatan Gumelar, Banyumas, Jumat (20/1/2017).

Ia mengatakan, tanah yang longsor sebenarnya merupakan tanah kering milik warga dan di bagian atas terdapat area persawahan.

Menurut dia, luas tanah yang longsor mencapai 2,7 hektar dan mengancam delapan rumah warga di bawahnya.

"Secara keseluruhan ada 31 rumah dengan total penghuni sebanyak 94 jiwa sedangkan yang mengungsi sebanyak 78 jiwa," katanya.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Prasetyo Budi Widodo mengakui adanya arus pengungsian secara mandiri oleh warga Grumbul Situ Wetan karena khawatir rumah mereka terkena longsor meskipun hingga saat sekarang belum terjadi lagi gerakan tanah.

Menurut dia, warga mengungsi ke rumah-rumah saudara atau kerabat mereka yang sekiranya aman.

"Hari Jumat ini (20/1/2017) kami bersama sejumlah relawan bekerja bakti untuk memperbaiki saluran air yang tertimbun material longsor. Besok (21/1/2017), kami akan mengajak tenaga geologi dari kabupaten untuk mengecek lokasi, apakah masih bisa longsor lagi atau tidak," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan melayangkan surat ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi untuk meminta rekomendasi terkait kondisi tanah di Grumbul Situ Wetan, termasuk rekomendasi lahan jika warga setempat harus direlokasi.

"Daerah ini memang rawan dan warga kalau direlokasi, biasanya tidak mau jika lokasinya terlalu jauh," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com