Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Kebun Binatang Bandung Nyatakan Beruangnya Sehat

Kompas.com - 18/01/2017, 19:18 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Humas Yayasan Margasatwa Tamansari selaku pengelola Kebun Binatang Bandung (KBB), Sudaryo, membantah adanya beruang madu yang kelaparan di kebun binatang tersebut. Ia mengklaim bahwa beruang-beruang itu dalam kondisi sehat.

Menurut Sudaryo, kasus beruang madu kelaparan itu terjadi pada 2016. Ia mengklaim bahwa kini kondisinya berbeda.

"Ini kan kasus lama, sekarang sudah enggak terjadi lagi. Makanya lihatlah, kok makan kotoran sendiri. Bisa saja dikasih makan ke dekat kotoran, kan satwa enggak punya pikiran," ucap Sudaryo saat ditemui di Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Rabu (18/1/2016).

Ia mempertanyakan sikap aktivis pencinta fauna dari Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, yang menyebarkan kembali video beruang madu yang tampak kelaparan.

(Baca juga Lapar, Beruang di Kebun Binatang Bandung Makan Kotorannya Sendiri)

Pada Mei 2016, Scorpion pernah mengunggah video beruang madu yang tampak kelaparan di KBB.

Scorpion kembali mengunggah video lain ke Youtube yang memperlihatkan kondisi serupa pada Januari 2017. Dalam keterangan di video itu, disebutkan bahwa video tersebut dibuat pada 8 Januari 2017.

"Kalau saya berpendapat, Scorpion ini maksudnya ke mana dan LSM ini saya harap bisa berpihak ke mana. Justru kami sebagai lembaga konservasi di Bandung, tolonglah dukung bahwa itu tidak benar," kata Sudaryo.

Sudaryo menyesalkan sikap Scorpion yang tidak memberi masukan kepada pengelola KBB, tetapi justru mengirim surat kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.

"Kalau tujuannya mereka sayang terhadap satwa di sini, berdiskusi dong dengan kami, beri masukan. Kami sebagai pengelola mungkin ada kekurangan, tapi mereka tidak pernah mau ketemu, di medsos saja, tau demo di depan wali kota. Sampai saat ini wali kota tidak pernah menanggapi lagi," kata dia.

Sudaryo menjelaskan, KBB memiliki 10 ekor beruang madu yang ditempatkan di dua kandang. Ia menyatakan bahwa pihaknya memberikan pakan rutin kepada satwa tersebut setiap hari.

Bukan sekadar asupan dan kesehatan satwa, kata Sudaryo, pengelola KBB juga memperhatikan perilaku binatang-binatang tersebut.

"Seperti Anda lihat, sekarang kan sehat-sehat saja kan. Kita sudah berbuat itu, apalagi kita sudah berusia 86 tahun, otomatis kewajiban memelihara itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com