Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Curiga dengan Tonjolan di Pinggangnya, Kurir 1 Kg Sabu Pun Ditangkap

Kompas.com - 18/01/2017, 17:29 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Petugas Bandara Internasional Supadio Pontianak menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu yang dibawa seorang calon penumpang berinisial DJ di terminal keberangkatan, Selasa (17/1/2017) sekitar pukul 05.40 WIB.

Penumpang tersebut rencananya akan berangkat menuju Ujung Pandang dengan menggunakan maskapai penerbangan Sriwijaya.

Kepala Polresta Pontianak Kombes Pol Iwan Imam Susilo mengatakan, upaya penyelundupan tersebut terungkap ketika petugas mencurigai DJ saat melewati pemeriksaan X-Ray dan Bodyvest.

"Petugas kemudian merasa curiga karena ada tonjolan di sekitar ikat pinggang yang dikenakan DJ," ujar Iwan, Rabu (18/7/2017).

Iwan menambahkan, setelah digeledah petugas kemudian menemukan barang yang diduga narkoba jenis sabu yang diselipkan di pinggang dengan cara dibungkus dengan lakban.

"Petugas Bandara kemudian menghubungi pihak kepolisian dan mengamankan tersangka," ucap Iwan.

Dia menambahkan, dalam kurun waktu dua bulan terakhir, kepolisian bersama petugas bandara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dalam jumlah yang cukup besar. Barang tersebut rencananya akan dibawa menuju berbagai daerah di Indonesia dari Pontianak.

"Bandara merupakan salah satu pintu keluar, untuk peredaran narkoba dari Pontianak menuju daerah lain," tutur Iwan.

Dia menambahkan, dengan serentetan pengungkapan kasus narkoba di Bandara Supadio ini, menunjukkan bahwa Pontianak bukan saja menjadi daerah untuk penjualan narkoba yang berasal dari Malaysia, tetapi juga untuk mengepul dan transit untuk dipasarkan diluar Kalimantan Barat.

"Ini karena selisih harga yang cukup menggiurkan bagi para pengedar, karena harga dari Malaysia sangat murah," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com