Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Polisi di Sulawesi Selatan Pakai Mobil Bodong

Kompas.com - 17/01/2017, 16:01 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Belasan anggota Polres Luwu Timur dan Polres Palopo terungkap menggunakan mobil bodong yang dijual oleh Kepala Polsek Burau Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hariyadi Tukiyar.

Dalam pengungkapan kasus itu, Propam Polda Sulsel menyita 17 unit mobil, yakni 6 unit mobil Innova, 6 unit mobil Rush, 1 unit mobil Honda Jazz, dan 2 unit mobil Grand Max.

Mobil-mobil bodong tersebut sebagian diamankan di Markas Polres Luwu Timur dan sisanya di Markas Polda Sulsel.

Selain menyita mobil bodong yang dijual AKP Hariyadi Tukiyar, Propam Polda Sulsel pun memeriksa belasan anggota polisi selaku pembeli. Beberapa di antaranya menjalani pemeriksaan intensif karena diduga sebagai sindikat penjualan mobil bodong.

Anggota polisi yang diperiksa yakni AKP Hariyadi Tukiyar (Kapolsek Burau, Polres Luwu Timur), Aiptu Fajar Maulana (anggota Polres Palopo), Bripka Iwan Kalla (anggota Sat Lantas Polres Palopo), dan Brigpol Sudarmaji (anggota Sat Lantas Polres Palopo).

Hanya saja, dari belasan anggota polisi yang diperiksa, belum ada satu pun yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Belum ada yang tersangka, semuanya masih diperiksa Propam Polda Sulsel. Termasuk juga dengan Kapolsek Burau, masih sebagai saksi dan terperiksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Dicky Sondani, Selasa (17/1/2017).

Sementara itu, menurut informasi yang diperoleh, mobil bodong tersebut berasal dari Pulau Jawa untuk dijual di Sulsel. Aiptu Fajar diduga sebagai orang yang mendatangkan mobil dan AKP Hariyadi sebagai penyalur dan pemasaran.

Sebelumnya telah diberitakan, kasus penjualan mobil bodong di Kabupaten Luwu Timur akhirnya terungkap. Ironisnya, Kepala Polsek Burau, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hariyadi Tukiyar adalah penjual mobil yang diduga bodong tersebut.

Baca juga: Penjualan Mobil Bodong Terungkap, Seorang Kapolsek Diduga Terlibat

Dalam kasus ini, AKP Hariyadi telah menjual 14 unit mobil berbagai merek dan jenis kepada anggota polisi dan masyarakat. Mobil tersebut dijual dilengkapi dengan dokumen yang diduga palsu atau bodong.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com