Jembatan di Boalemo Ambruk karena Fondasi Tergerus Aliran Sungai

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebuah jembatan ambruk di Dusun Kamiri, Desa Tangkobu, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Sabtu (14/1/2017).

Seorang pengemudi mobil nyaris menjadi korban saat melintas di jembatan yang ambruk tersebut. Namun, pengemudi itu menghentikan kendaraannya sehingga tidak terjadi kecelakaan.

Jembatan ini adalah sarana vital bagi masyarakat Desa Kamiri dan dua desa tetangganya, Karya Murni dan Girisa. Akibatnya, 600 kepala keluarga di tiga desa tersebut kesulitan akses transportasi.

“Jembatan ambruk pukul 14.00 Wita sore tadi,” kata Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Boalemo Syafruddin Lamusu yang rumahnya tidak jauh dari lokasi.

Untuk sementara waktu, masyarakat terpaksa menggunakan jembatan gantung yang kondisinya sudah rusak akibat banjir bandang pada 26 Oktober2016 lalu. Jembatan ini hanya bisa dilalui oleh kedaraan roda dua.

“Masyarakat bisa juga menggunakan perahu untuk menyeberang yang memiliki kendaraan roda 4 terpaksa menyeberang sungai di bagian lain yang kondisinya lebih landai,” kata Syafruddin Lamusu.

Ambruknya jembatan ini akibat gerusan aliran air sungai Kamiri yang deras. Fondasi dasarnya tidak mampu bertahan hingga ambruk.