Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Ekor Lumba-lumba Terjerat Jaring Nelayan

Kompas.com - 13/01/2017, 21:21 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

BATANG, KOMPAS.com - Batang Dholpin Center (BDC) Taman Safari Indonesia dan Polres Batang, Jawa Tengah, melepaskan  dua ekor lumba-lumba yang terjerat jaring nelayan, Jumat (12/1/2017) sore. Pelepasan dua lumba lumba jenis hidung botol itu berlangsung di area 3 mil dari Pantai Sigandu, Batang.

Lumba-lumba tersebut didapat dari seorang nelayan asal Rembang. Sang nelayan mendapati kedua ikan itu terperangkap dalam jaringnya saat melaut tidak jauh dari perairan Batang. Mengetahui di Pantai Sigandu ada konservasi lumba-lumba, nelayan tersebut langsung menyerahkannya ke BDC Taman Safari.

"Saat diserahkan kondisinya lemas pada Jumat (12/1/2017) pagi, setelah kita obati diberi makan akhirnya lumba-lumba sehat kembali lalu kita lepaskan," kata Sutejo, Humas BDC Taman Safari, Batang.

Dua ekor mamalia yang ditemukan berjenis kelamin jantan dan betina dengan panjang masing-masing 207 cm dan 198 cm. Menurut Tejo, lumba-lumba jenis hidung botol biasa hidup di perairan jawa.

Kapolres Batang yang juga ikut melepas lumba-lumba ke habitat aslinya mengapresiasi nelayan yang sudah menyerahkan ke badan konservasi.

Kapolres menilai bahwa nelayan sudah sadar akan kelestarian habitat hidup lumba-lumba.

"Kita disini mengawal lumba-lumba dikembalikan ke habitat aslinya, karena menurut amanat undang undang hewan ini termasuk yang dilindungi," kata Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com