Mobil Baru untuk Bupati Terpilih Hasil Pilkada Serentak

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Pemerintah Aceh Utara menyiapkan satu unit mobil baru masing-masing untuk Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara hasil pemilihan kepala daerah serentak Februari 2017 mendatang.

Pemerintah mengucurkan Rp 1,5 miliar untuk pembelian itu tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (RAPBK) Aceh Utara 2017 yang kini dibahas di DPRK Aceh Utara.

Selain itu turut dibeli satu unit mobil untuk Asisten I Bidang Pemerintah Setdakab Aceh Utara dan satu unit minibus untuk DPRK Aceh Utara.

Kepala Bagian Umum Pemerintah Aceh Utara, Fauzan, membenarkan, pihaknya menyiapkan pembelian mobil baru untuk bupati terpilih.

“Saya belum tahu jenis mobil apa yang akan kita beli. Yang jelas, jenis mobil itu nanti kita diskusikan dengan bupati dan wakil bupati terpilih. Kalau mobil untuk asisten satu itu jenisnya Innova,” kata Fauzan, Jumat (13/1/2017).

Selain itu, dia menyatakan mobil yang digunakan bupati dan wakil bupati saat ini, sedan camry telah digunakan selama lima tahun. Sesuai regulasi yang ada, lanjut Fauzan, bupati dan wakil bupati dapat membeli mobil itu di akhir masa jabatannya.

“Harganya 40 persen dari harga pasar. Itu dibolehkan. Jadi ndak ada masalah kami beli mobil,” pungkas Fauzan.

Rencana pembelian mobil ini telah diprotes oleh kalangan mahasiswa dan aktivis anti korupsi bulan lalu. Saat itu, pembahasan anggaran baru memasuki Kebijakan Umum Anggaran Platfon Perioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBK 2017.

Meski telah diprotes, ternyata anggaran pembelian mobil masih masuk dalam RAPBK 2017 yang sedang dibahas di DPRK Aceh Utara.