Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Kendal Mahal karena Petani Cabai Ganti Tanam Padi

Kompas.com - 12/01/2017, 11:48 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Harga cabai di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, masih mencapai Rp 100.000 per kilogram.

Mahalnya harga cabai ini salah satunya karena banyaknya petani cabai yang lebih memilih menanam padi.

Seperti yang diakui oleh Mulyono, salah satu petani cabai di Desa Sidorejo, Kendal, Kamis (12/01).

Mulyono menambahkan, mahalnya harga cabai karena baru musim tanam, sehingga memengaruhi harga. Selain itu, banyak petani yang beralih menanam padi karena sudah masuk musim penghujan.

"Saya juga menanami padi di sebagian lahan saya,” ujarnya.

Mulyono mengaku, meskipun di pasaran harga cabai Rp 100.000 per kilogram, namun dari petani hanya dibeli Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per kilogram.

Baca juga: Gara-gara Harga Cabai Meroket...

Ia berharap, pemerintah ikut menjaga harga cabai supaya masyarakat tidak resah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Syukron Samsul Hadi, mengatakan, tingginya harga cabai disebabkan cuaca, sehingga banyak petani cabai yang gagal panen.

Selain itu, banyak petani cabai yang beralih tanam padi.

“Solusianya harus ada operasi pasar. Tapi barangnya sulit. Sebab, Kendal bukan penghasil cabai,“ akunya.

Kompas TV Harga "Ngaco", Pemerintah Beli Cabai Langsung dari Petani
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com