Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Prabumulih Tanggung Biaya Perawatan Korban Penyiraman Air Keras

Kompas.com - 12/01/2017, 10:05 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Kekhawatiran korban penyiraman air keras oleh suaminya sendiri di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, mengenai biaya perawatan di rumah sakit mendapat perhatian Pemerintah Kota Prabumulih.

Pemerintah Kota Prabumuih berjanji akan membebaskan alias menggratiskan biaya perawatan dengan catatan segala persyaratan administrasinya dilengkapi.

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, Djoharuddin Aini, Kamis (12/1/2017).

Menurut Djoharuddin, seluruh warga Prabumulih yang memenuhi syarat mendapat pelayanan kesehatan, termasuk Sartika dan ketiga anaknya yang menjadi korban penyiraman air keras oleh suaminya sendiri, akan dilayani secara gratis melaui program Jaminan Kesehatan Sosial (Jamkesos).

Djoharuddin pun meminta Sartika tidak perlu khawatir soal biaya perawatan dan jalani saja perawatan dengan tenang.

“Pemerintah kota sudah menganggarkan untuk biaya kesehatan warganya, termasuk korban penyiraman air keras tersebut. Namun harus memenuhi persyaratan yang diminta pihak rumah sakit. Jika persyaratan ada dan ada pengantar dari RT atau lurah pasti kita layani,” katanya.

Baca juga: Bocah Korban Penyiraman Air Keras oleh Ayahnya Berangsur Membaik

Sebelumnya Ketua DPRD Prabumulih Ahmad Palo sudah terlebih dahulu menyatakan bahwa biaya pengobatan Sartika dan ketiga anaknya harus digratiskan. Sebab, DPRD Prabumulih sudah menyetujui anggaran Jaminan Kesehatan Sosial tahun 2017 sebanyak Rp 5 miliar.

Ahmad Palo menilai tidak ada alasan bagi pihak rumah sakit untuk tidak menggratiskan biaya perawatan korban kekerasan dalam rumah tangga itu.

“Iya, harus ditanggung Jamkesos biaya pengobatannya. Korban kan warga Prabumulih dan kita sudah menganggarkan uang sebasar 5 miliar untuk dana kesehatan warga Prabumulih,” katanya.

Sartika disiram air keras oleh suaminya, Heriyanto setelah keduanya terlibat percekcokan. Air keras yang dilempar ke Sartika mengenai tiga anaknya. Akibatnya, Sartika dan ketiga anaknya mengalami luka. Luka terparah dialami salah satu anaknya yang bungsu.

Baca juga: Bertengkar, Heriyanto Siram Istri dan Dua Anaknya dengan Air Keras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com