Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Ugal-ugalan di Jalur Trans Sulawesi, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 12/01/2017, 08:10 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas di Jalur Trans Sulawesi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kembali menelan korban jiwa.

Kecelakaan yang melibatkan truk dengan sepeda motor ini mengakibatkan satu orang tewas, satu orang lainnya kritis dan dievakuasi ke rumah sakit.

Kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada pukul 20.25 Wita, Rabu (11/1/2017) di Kampung Pelita, Kelurahan Kalebajeng, Kecamatan Bajeng.

Truk DD 8714 DF yang dikendarai NB (35), warga Majannang, Kecamatan Bajeng bertabrakan dengan sepeda motor Honda Matik DD 3084 LF yang dikendarai Arif Jayadi (15) berboncengan dengan Resy (15), warga BTN Bajeng Permai, Kecamatan Bajeng.

Tabrakan ini bermula saat truk pengangkut batu bata melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara, lalu bertabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan.

Akibatnya, pengendara motor, Arif Jayadi, siswa SMP tewas, di lokasi kejadian dengan luka yang cukup parah di kepala dan dada.

Sementara yang membonceng, Resy kritis dan langsung dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) setempat yang selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa.

Namun, lantaran luka yang diderita korban cukup parah. Korban Resy kembali dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

"Balap-balap itu truk langsung tabrak motor," kata Daeng Erang, saksi mata.

Sopir truk sendiri langsung melarikan diri ke kantor polisi setempat yang berjarak 500 meter dari lokasi kejadian.

Akibat kecelakaan lalu lintas ini, jalur trans Sulawesi menjadi macet selama dua jam.

"Berawal dari aksi ugal-ugalan sopir truk yang menabrak pengendara roda dua mengakibatkan satu korban jiwa. Saat ini, sopir truk sudah kami amankan, termasuk seluruh barang bukti kedua kendaraan," kata AKP Mangatas Tambunan, kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Gowa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com