Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tertunda, Ratusan Pejabat Pemkab Klaten Bakal Dilantik

Kompas.com - 11/01/2017, 18:53 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Setelah tertunda karena Bupati Klaten ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, pelantikan pejabat baru pemerintah Kabupaten Klaten akan dilangsungkan, Kamis (12/1/2017) besok.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berencana hadir dalam prosesi pengukuhan di Pendopo Kabupaten Klaten itu.

"Kamis besok dikukuhkan oleh Plt Bupati Klaten Sri Mulyani. Pak Gubernur juga akan hadir menyaksikan," kata Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono, Rabu (11/1/2017).

Ia sudah menerima laporan dari Pemkab Klaten bahwa sekitar 700 pejabat sudah siap dilantik.

Melalui prosesi ini, birokrasi pemerintahan diharapkan bisa kembali normal dan layanan publik tak terganggu.

"Saya minta kukuhkan segera, sudah saya perintahkan juga agar keamanan diperketat," tandas Puryono.

Pelantikan itu sedianya dilakukan pada 30 Desember 2016. Beberapa jam sebelum pelantikan, Bupati Klaten Sri Hartini ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik KPK. Pelantikan pun ditunda.

Setelah kejadian itu, Ganjar mengatakan bahwa perlu assesment atau penilaian ulang kepada seluruh pejabat. Penilaian ulang ini untuk mengubah sekaligus melakukan reformasi di internal birokrasi pemkab setempat sehingga semua pegawai bisa menduduki tempat sesuai kompetensinya.

"Saya menganjurkan menggunakan pola Pemprov Jateng, yaitu melalui panitia seleksi agar bisa fair. Ini momentum bagi Klaten agar berubah lebih baik," kata Ganjar. (M Nur Huda/Tribun Jateng)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com