Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Bukti Penyiraman Air Keras, Polisi Gelar Olah TKP di Rumah Korban

Kompas.com - 11/01/2017, 06:31 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Aparat dari Polsek Prabumulih Timur dan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Prabumulih, Sumatera Selatan, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Sartika, korban penyiraman air keras oleh suaminya, Heriyanto, Selasa (10/1/2017).

Rumah itu diketahui merupakan lokasi tempat kejadian perkara (TKP) penyiraman air keras yang dilakukan Heriyanto.

Akibat kejadian itu, wajah Sartika dan anaknya, AR, mengalami luka bakar parah.

Olah TKP dipimpin Kapolsek Prabumulih Timur AKP Hendra Gunawan bersama Kanit PPA Ipda Zara Sazara. Di TKP, personel Polsek Prabumulih Timur dan Unit PPA memeriksa rumah untuk mencari barang bukti yang dapat menjerat tersangka penyiraman.

Baca juga: Bertengkar, Heriyanto Siram Istri dan Dua Anaknya dengan Air Keras

Polisi juga memeriksa bagian belakang rumah dan menemukan sejumlah botol minuman keras yang diduga sering dikonsumsi pelaku.

Di dinding rumah, polisi menemukan noda percikan air keras yang disiramkan pelaku Heriyanto saat cekcok dengan istrinya, Sartika.

Kapolsek Prabumulih Timur AKP Hendra Gunawan mengatakan, dalam olah TKP itu, polisi tidak menemukan benda berupa bekas botol yang digunakan untuk menyiramkan air keras. Yang ditemukan hanya bekas percikan air keras di tembok rumah.

“Hari ini kita menggelar olah tempat kejadian perkara di rumah korban yang juga rumah pelaku, namun kita tidak menemukan benda baik botol maupun wadah plastik yang digunakan saat menyiram korban, hanya bekas percikan air keras di dinding rumah,” katanya.

Kepala SPKT Polres Prabumulih yang juga merangkap Kanit PPA Polres Prabumlih, Ipda Zara Sazara mengatakan, tersangka yang saat ini masih buron terancam Pasal 44 UU 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Zara menambahkan, saat ini personelnya tengah memburu pelaku yang masih buron.

“Saat ini sudah dua saksi yang kita periksa, saksi korban dan tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut, sedangkan tersangka masih kita kejar," katanya.

Seperti diketahui, seorang ibu rumah tangga bernama Sartika dan tiga anaknya, warga Kelurahan Gunung Ibul Prabumulih, menderita luka bakar setelah disiram air keras oleh Heriyanto yang merupakan suami Sartika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com