Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pasuruan Temukan Bayi di Dalam "Septic Tank"

Kompas.com - 10/01/2017, 23:23 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Warga Desa Kalisat Kecamatan Rembang Pasuruan menemukan bayi perempuan di kubangan septic tank yang masih kering dengan kedalaman 7 meter, Selasa (10/1/2017).

Saat ditemukan kondisi masih hidup meski terlihat pucat dan ada lecet di bagian punggung.

Warga menduga bayi tersebut bukan berasal dari warga asli setempat melainkan warga daerah lain yang sengaja membuangnya.

Penemuan bayi tanpa orangtua itu berawal saat Khoiro'i, salah satu warga mendengar suara bayi yang hendak buang hajat di jamban, Senin petang (9/1/2017). Namun, karena sudah menjelang malam, akhirnya warga memastikan suara bayi tersebut keesokan harinya.

"Kami tidak menyangka kalau suara yang diceritakan Khoiro'i itu benar-benar bayi mungil," ujar Sulastri, seorang warga setempat.

Untuk menyelamatkan nyawa bayi mungil, warga bersama petugas kepolisian mengevakuasi ke puskesmas terdekat.

Bayi yang diperkirakan berumur dua hari itu mempunyai berat badan 2,4 kilogram, panjang 50 cm serta golongan darah O. Sedangkan kondisi bayi tampak sehat karena denyut jantung dan anggota tubuh lainnya lengkap.

"Bayinya sehat, hanya pada bagian lengan kiri, punggung dan pantat ada lecet sedikit mungkin karena kulitnya masih halus," tambahnya.

Sementara itu, petugas kepolisian dari Polsek Rembang bersama petugas kelurahan rencana akan mengecek warganya yang memeriksakan kehamilan pada bidan atau dukun bayi. Salah satunya untuk memastikan siapa saja ibu-ibu yang hamil atau baru melahirkan.

"Kalau dari laporan sementara tidak ada warga yang hamil dalam seminggu ini. Mungkin itu ada warga di luar sini yang sengaja membuang bayi itu. Tapi untuk pastinya saya cari tahu ke semua warga dan bidan desa," sebut Samhudi, Kepala Desa Kalisat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com