Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Ditangkap gara-gara Beli Tas Rp 20.000 Hasil Perampokan

Kompas.com - 10/01/2017, 16:42 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Asih Yuyi tidak menyangka bila tas yang dibelinya seharga Rp 20.000 bakal membuatnya berurusan dengan polisi. Tas itu ternyata hasil kejahatan empat perampok sadis.

"Saya baru ini beli barang curian. Sebelumnya enggak pernah terlibat yang gini-gini saya," kata Asih sembari menundukkan kepalanya di Mapolsekta Medan Timur, Selasa (10/1/2017) siang.

Warga Tembung itu tergoda membeli tas tersebut karena harganya murah. Tas itu dibeli dari kaki tangan perampok yang datang ke rumahnya menawarkan tas sandang berwarna hitam.

"Karena harganya cuma Rp 20.000, waktu itu langsung saya beli. Saya enggak tahu itu hasil kejahatan," kata wanita yang rambutnya tampak beruban tersebut.

Selain menangkap Asih, Unit Reskrim Polsekta Medan Timur juga mengamankan penadah bernama Asmala Dewi, warga Tembung.

Polisi juga meringkus empat perampok yang sudah puluhan kali beraksi. Mereka adalah Ahmad Arif, Muhammad Dani, Rezky Andika, dan Ilham Syahputra Harahap.

"Dari pemeriksaan kami, keempatnya mengakui sudah 8 kali beraksi di wilayah Medan Timur. Namun, di polsek jajaran Polrestabes Medan, mereka telah beraksi 22 kali," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson Pasaribu, Selasa (10/1/2017) siang.

Pelaku antara lain pernah merampok di Jalan Purwosari, Sisingamangaraja, Cemara, Iskandar Muda, dan Amir Hamzah. Mereka juga sering berulah di Jalan H Anif, karena di lokasi tersebut sepi.

"Ketika beraksi, mereka ini tak segan-segan melukai korbannya. Mereka kerap merampas paksa harta benda korban, terutama para wanita," kata Wilson.

Selain menargetkan wanita, para pelaku juga memburu pengendara motor. Apabila pengendara motor itu melintas sendirian, biasanya akan dipepet, lalu ditodong senjata tajam.

"Dua pelaku Rezky Andika dan Ilham Syahputra Harahap terpaksa kami lumpuhkan. Sebab, Rezky adalah otak pelaku dan keduanya merupakan pemain lama," kata Wilson. (Array A Argus/Tribun Medan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com