Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampas HP Mahasiswi, Seorang Pria Nyaris Dibakar Warga

Kompas.com - 10/01/2017, 15:40 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Terjatuh usai merampas telepon seluler milik seorang mahasiswi. Seorang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan babak belur dan nyaris dibakar warga. Beruntung aparat kepolisian segera tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi pelaku ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) setempat.

"Korban seorang mahasiswa dan kodusnya pelaku berpura-pura menyerempet sepeda motor korbannya lalu merampas telepon seluler milik korban," kata AKP Mangatas Tambunan, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Gowa, Selasa (10/1/2017).

Peristiwa yang terjadi pada pukul 21.00 Wita. Senin, (9/1/2017) ini bermula saat korban, Nur Islamiah (23) baru saja pulang dari kampusnya dengan mengendarai sepeda motor. Namun, saat berada di Jalan Mangka Daeng Bombong, Kemurahan Tamarunang, Kecamatan Sombaopu korban diserempet oleh dua pria yang saling berboncengan.

Tas berisi telepon seluler dan sejumlah buku milik korban pun dirampas oleh pelaku. Pelaku kemudian memacu sepeda motornya namun terjatuh dengan jarak 50 meter dari korban.

Melihat pelaku terjatuh, korban langsung berteriak meminta pertolongan. Sejumlah pengguna jalan kemudian berhenti dan mengepung kedua pelaku.  Salah seorang pelaku kabur menggunakan sepeda motornya. Sementara pelaku lainnya berinisial M (26) menjadi bulan-bulanan warga.

"Cewek dia jambret untung terkepung sudah hampir juga disiram bensin," kata Kahfi salah seorang warga setempat, Sela.

Aparat kepolisian kemudian tiba di lokasi dan mengevakuasi M dari amukan warga. M saat ini mendekam dibalik jeruji besi Mapolres setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi sendiri saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang sempat kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com