ASN Gorontalo Pakai Baju Tradisional untuk Merayakan Keberagaman

GORONTALO, KOMPAS.com – Aparat Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Gorontalo hari ini, Selasa (10/1/2017) mengenakan berbagai busana tradisional dari berbagai suku di Indonesia.

Sambil melayani masyarakat, para ASN ini terlihat bangga dengan baju adat nusantara yang dipakai. Mereka bahkan terlihat melakukan selfie atau wefie dengan sesama aparat di kantor.

Bagi masyarakat Gorontalo, melihat pegawai yang mengenakan baju adat daerah ini adalah pemandangan baru. Mereka juga menikmati dan bangga.

“Pakaian tradisional adalah identitas dan kekayaan budaya kita, di sana ada keindahan dan kesederhanaan, di sana ada keakraban, bahkan ada kreativitas,” kata Nelson Pomalingo, Bupati Gorontalo, Selasa.

Dengan mengenakan busana daerah, Nelson Pomalingo ingin menegaskan keberagaman dan persatuan Indonesia.

“Mengenakan baju tradisional adalah upaya menjaga keberagaman dan persatuan Indonesia, yang akhir-akhir ini mulai memudar,” jelas Nelson.

Kebijakan memakai baju tradisional ini dijadwalkan setiap hari Selasa awal bulan berjalan.

Sementara itu, Dewi Rahmawati Nani, seorang ASN bangga mengenakan baju Galenggo. Baju ini praktis dikenakan dalam mengurus berbagai perkara hukum yang ditanganinya. Sedianya, wanita ini akan mengenakan kebaya Betawi atau baju adat lainnya.