Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polrestabes Bandung Tangkap Sindikat Curanmor Asal Cianjur

Kompas.com - 09/01/2017, 11:35 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran Reskrim Polrestabes Bandung menangkap empat orang yang tergabung dalam sindikat pencurian kendaraan bermotor yang langganan beraksi di Kota Bandung.

Dua orang terpaksa ditembak kakinya karena mencoba melarikan diri saat dibekuk.

Kepala Polrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, kempat orang tersebut ditangkap di wilayah Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat, belum lama ini. 

"Kita sebut mereka ini kelompok Cianjur. Tiga orang sebagai pemetik dan satu orang sebagai penadah," kata Hendro saat konferensi pers di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (9/1/2017).

Adapun keempat orang tersebut berinisial DH (35), DI (32), DJ (30) dan J (40), yang berperan sebagai penadah. Sindikat ini sudah 70 kali mencuri sepeda motor di wilayah Bandung dan sekitarnya. 

"Barang bukti yang kita amankan ada 57 sepeda motor," tuturnya.

Adapun modus yang sering digunakan oleh DH, DI dan DJ yang berperan sebagai pemetik adalah dengan merusak lubang kunci sepeda motor menggunakan kunci leter T. 

Dalam satu kali aksi, mereka biasanya mampu mencuri satu unit kendaraan sepeda motor dalam waktu kurang dari lima menit. 

Hendro mengatakan, ada beberapa kali mereka melakukan kekerasan.

"Mereka sudah hampir dua tahun melakukan curanmor. Lokasinya di wilayah sekitar Bandung. Mereka ini tidak kenal waktu dan tempat, bisa malam, pagi, siang, sore," ungkapnya. 

Aksi terakhir yang dijalankan pelaku adalah pencurian satu unit sepeda motor Yamaha Vixion milik Asep Saepul Rohman di kompleks Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, pada tanggal 23 Desember 2016.

Setelah sindikat ini ditangkap, sepeda motor milik Asep dikembalikan langsung oleh Hendro di Markas Polrestabes Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com