Banjir Bandang Terjang Ngrayun-Ponorogo

PONOROGO, KOMPAS.com - Satu rumah milik Jarwanto, warga Dusun Klitik, Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, rusak menyusul bencana banjir bandang yang menerjang desa itu, Kamis (5/1/2017) malam.

Kepala Sub Bagian Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan, banjir bandar menerjang rumah korban karena intensitas hujan yang tinggi.

"Hujan deras mengguyur desa itu mulai pukul 16.00 hingga malam mengakibatkan rumah korban yang berada disamping sungai terkena banjir bandang. Akibat banjir bandang itu, selain rumah rusak, semua sembako dan rempah-rempah milik korban hanyut terbawa banjir," kata Budi, Jumat (6/1/2017).

Meski menghanyutkan sembako dan rempah-rempah, Budi memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana itu. Tiga penghuni rumahnya selamat pasca banjir bandang menerjang desa itu. Total kerugian akibat bencana itu, lanjut Budi, korban mengalami kerugian hingga Rp 30 juta.

Selain itu, sebagian rumah milik korban tak bisa lagi ditempati. Sebagai bantuan awal, demikian Budi, tim BPBD Ponorogo bersama aparat dan warga gotong royong membersihkan material yang masuk ke dalam rumah korban.